Info Terkini

jualan pulsa dimana aja

Tuesday, October 28, 2008

Media Equation Theory | Teori Persamaan Media

Teori ini memprediksikan mengapa seseorang secara tidak sadar, merespon dan berbicara dengan media layaknya seperti ketika berbicara dengan orang.

Tokoh teori ini:

Byron Reeves
Clifford Nass


Tahun ditemukan:
1996

Artikel utama:
Reeves, B., & Nass, C. (1996). The media equation: How people treat computers, television, and new media like real people and places. New York: Cambridge University Press.

Intrepretasiku:
Teori ini melihat komunikasi interpersonal antara individu dan media. Kita berbicara dengan komputer kita, dan kita menerapkan hubungan pribadi layaknya komputer itu adalah seorang manusia. Kita secara tidak sadar memperlakukan media tersebut layaknya seperti manusia. Ada keunikan tersendiri dengan teori ini. Teori ini terbilang baru dan memberikan pendekatan baru dalam bidang komunikasi interpersonal.

Kritik:
Teori ini termasuk teori empiris (positivis). Teori ini lulus dalam kriteria teori empiris dari Chaffee & Berger’s 1997 yang mengatakan bahwa:
1. Teori ini memprediksi bagaimana seseorang memperlakukan media (berdasarkan teori interpersonal) layaknya media itu adalah manusia.
2. Teori ini menjelaskan bahwa pemirsa adalah aktif
3. Teori ini relatif mudah dimengerti
4. Teori ini termasuk aliran positivis (generalisasi, satu kebenaran, perilaku bisa diprediksi, dan tidak melihat nilai-nilai yang dianut seseorang).

Contoh kasus:
Ketika kamu melihat acara televisi dengan televisi yang kecil, kamu cenderung akan melihat lebih dekat. Dan ketika televisinya besar, kamu duduk menjauhinya. Coba saja minta tolong temanmu untuk memperhatikan tingkah lakumu ketika sedang menonton acara yang menampilkan artis, program, atau kejadian menarik. Sewaktu kecil dulu, aku cenderung mendekati televisi, tersenyum sendiri, dan terkadang terkesima jika melihat artisyang aku suka muncul didalam televisi. Sebaliknya jika ada artis yang tidak aku suka, aku cenderung untuk tidak melihatnya dan menjauhi televisi.

Penelitian yang berhubungan dengan teori ini:
Moon, Y., & Nass, C. (1996). How real are computer personalities? Psychological responses to personality types in human-computer interaction. Communication Research, 23, 651-674.

Buku yang membahas teori ini:
Griffin, E. (2000). A first look at communication theory (4th ed.). Boston: McGraw-Hill, 309, 349, 373-385, 476.

4 comments:

Anonymous said...

wah, makasih ya buat media equationnya. tapi ada ga bukti kalo teori ini bisa diterapin di Indonesia? teori ini kan masih baru, jadi kayaknya jarang penelitian terkait teori ini di indonesia. agak susah nyari pembuktiannya kalo media equation itu relevan diterapin di Indonesia. thanks anyway!

Anonymous said...

thx nella dah mampir di blogku ini... menurut aku juga gitu kok, teori ini memang tergolong baru dalam ranah komunikasi.. tapi bukan berarti teori ini ga bisa diterapin di indonesia... yang aku tau, sarat teori antara lain teori itu harus bersifat universal dan bisa diuji kebenarannya.

selain itu, teori itu lahir dari suatu penelitian terdahulu. yang mana syarat sebuah penelitian adalah mampu memenuhi faktor validitas dan reliabilitas. yang disebut terakhir artinya adalah penelitian ini akan menghasilkan penemuan yang sama apabila variable2 yang digunakan untuk penelitian sesuai dengan yang digunakan oleh tokoh penemunya ini.

jadi klo nella mau neliti make teori ini, sebaiknya nela pelajari dulu sejarah dan seluk beluk teori ini...

yang pasti teori ini bisa diterapkan pada penelitian dimanapun itu.

semoga jawaban sok tau aku ini bisa ngebantu... hehehe...

Anonymous said...

wow, makasih ya jawabannya. bantu banget kok. mau nanya lagi dong, kalo diterapin di Indonesia menurut lo kekurangan dan kelebihannya apa nih? thanks ya!

Anonymous said...

wah klo untuk yang itu aku ga bisa ngasih pendapat... tapi klo nella mau ngadain penelitian pake teori ini, paling kesulitannya cuma keterbatasan referensi doank... Penerapannya sih ga akan jauh ama klo nella neliti pake teori yang udah berumur...

Justru karena teori ini masih baru, maka penemuan dan pengembangan dari teori ini bakal lebih luas lagi...

semoga membantu...