Info Terkini

jualan pulsa dimana aja

Saturday, September 22, 2007

mau ga mau harus SENANG

belakangan ini banyak orang disekitarku yang mengalami perubahan dalam kehidupan asmaranya... banyak yang mengalami hal baik,,, namun tidak sedikit pula yang mengalami hal berat... diluar itu semua aku mo bilang...

1. untuk sahabat "masa laluku", yang sekarang telah menemukan orang yang sesuai dan memiliki prospek hubungan masadepan yang lebih cerah,,, semoga dialah orang yang km cari ya...

2. untuk seorang sahabatku yang kusayang yang baru saja menggikrarkan komitmennya dengan seseorang,,, semoga langgeng dan bahagia selalu ya... aku senang akhirnya km bisa menentukan pilihan dan memperbaiki hubungan yang dulu sempat membingungkan diantara kita...

3. untuk kecenganku yang sangat ku kecengin (hmm,,) aku sempet shok berat waktu km bilang klo kamu sekarang dah "in relationship"... gila, pas km ngomong itu otak aku tiba2 ngehang... aku butuh penenangan diri beberapa saat hingga akhirnya bisa bercanda ria lagi denganmu... sebenernya sih sakit banget... tapi bagaimanapun, aku ikut bahagia mendengarnya... pokoknya, smoga panjang umur dan bahagia selalu ya...

4. untuk sahabat2ku yang baru menjadi JOMBLO.... aku cuma mo bilang " WELCOME TO THE CLUB, AND ENJOY THE FREEDOM " ... hehehe...

Thursday, September 20, 2007

senang sedih bahagia marah, semua kita yang menginginkannya...

semua yang terjadi pada diri kita semata-mata adalah keinginan kita sendiri... maksudnya terjadi pada diri kita disini adalah semua hal yang berhubungan dengan rasa dan emosi...

maksudnya begini loh,,, kita senang sekarang, kita sedih sekarang, kita ketawa sekarang, atow kita termenung sekarang,, itu semua semata-mata karena kita sendiri yang menginginkannya demikian... disaat kita ketawa, kita memang menginginkannya untuk ketawa... disaat kita bersedih, sesungguhnya memang itulah yang diinginkan oleh kita...

masih belum ngerti?? mungkin mudahnya begini, disaat kita mendapatkan rangsangan dari luar seperti ketika kita memenangkan undian berhadiah bermilyar-milyar rupiah otomatis kita akan merasa senang karenanya... semula mungkin kita menganggap bahwa kesenangan tersebut berasal dari undian berhadian itu sendiri... namun sebenarnya tidak demikian... undian berhadian itu adalah benar-benar sebuah rangsangan saja. sesungguhnya yang membuat senang semata-mata berasal dari dalam diri orang itu...

orang yang memangkan hadiah tersebut bisa saja memutuskan untuk marah ketika menerima undian berhadiah itu.. itupun jika ia mau mengeluarkan sikap marahnya... namun ternyata ia lebih memilih untuk mengeluarkan ekspresi senangnya... atau bisa saja orang itu memilih ekspresi nangis ketika mendapatkan undian berhadian tersebut... atau mungkin cemberut... tertawa? geli? gelisah? semuanya bisa... asalkan ia memang ingin melakukannya...

jadi sebenarnya jika aku, kamu, dia, mereka dan siapa saja sedang mengalami suatu emosi baik positif maupun negatif,, emosi tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah keinginan dari dalam diri aku, kamu, dia, dan mereka sendiri.. so, mulai sekarang,, kendalikanlah emosimu sendiri.. jangan jadikan kesialan sebagai pembenaran atas sikap menggerutumu, dan jangan pula jadikan kesalahan menjadi pembenaran atas kesalahanmu..

jadikan segalanya menjadi sesuatu yang membuatmu bahagia dalam menjalankan kehidupan di dunia ini...


jadikan kemalanganmu sebagai alasan untuk tersenyum
jadikan kesedihanmu sebagai alasan untuk tertawa

jika sudah begitu, penulis cuma bisa berharap semoga anda tidak disangka gila karena ga bisa berekspresi sewajarnya... hehehe...

Sunday, September 16, 2007

apakah memaafkan semudah membenci

menjadi pemaaf adalah perkara gampang-gampang susah. terkadang kita sering merasa mudah sekali memaafkan seseorang, padahal seseorang itu telah menyakiti kita berkali-kali. namun terkadang juga sebaliknya. kita susah memaafkan kesalahaan seseorang kepada kita, padahal belum tentu sesungguhnya seseorang itu ingin berniat menyakiti kita.

itulah yang kurasakan. beberapa waktu lalu aku merasa bahwa kekesalanku, kemarahanku serta kebencianku yang 1 tahun belakangan ini telah sirna, muncul lagi. sifat kekecewaan terhadap seseorang yang pernah sangat berarti dalam hidupku itu muncul kembali. sedih rasanya. sebuah hubungan yang pernah begitu manis terjalin dalam hidupku kini berubah menjadi sebuah hubungan yang begitu pahit dan menyakitkan.

tidak jarang aku mencoba tuk melupakan saja semua kisah memilukan yang pernah terjadi diantara kita pada masa silam dahulu. berusaha menyibukan diri dengan berbagai aktivitas yang menyita waktu dan pikiran. hingga sampai dengan usaha memutuskan hubungan sama sekali dengan dia. semuanya berjalan sesuai dengan yang diharapkan apabila aku tidak bertemu dengannya. namun sekalinya aku melihatnya lagi, usahaku seolah sia-sia belaka. semua kebencian itu muncul kepermukaan layaknya sebuah es yang terkubur didalam samudra.

aku tidak mau membencinya...
tapi luka itu masih membekas didalam dada...
positif thinking mungkin adalah satu2nya cara yang bisa aku lakukan sekarang...
hingga es itu akhirnya tenggelam didalam samudra...
dan berharap tidak akan pernah muncul lagi kepermukaan...

skill vs ide

mana yang lebih baik?

Orang yang punya banyak skill tapi tidak punya banyak ide


atau

orang yang punya banyak ide tapi tidak punya banyak skill

mungkin dua itulah yang mendominasi golongan manusia di dunia itu.
jarang sekali ada orang yang memiliki

banyak skill dan banyak ide secara bersamaan.

lebih parahnya lagi, orang yang

ga punya banyak ide dan ga punya banyak skill

jumlahnya paling banyak diantara ketiga jenis golongan manusia itu - perkiraan penulis. (dan perkiraan sang penulis biasanya ga pernah bener)

nasib sang abu2

minggu 16 september 00:50 waktu yang ditunjukan "sinar" sang komputerku tercinta sekarang. rasanya masih enggan tuk bersua dengan sang kasur. pengen nulis tapi ga tau mo nulis apaan. hehehe.

hmm, mau cerita tentang derita sang pegawai negeri berseragam abu kecoklatan yang biasa mangkal dipinggir jalan aja ah - polisi. hehehe...

selasa kemarin, tepatnya 4 september 2007, seperti biasa aku berangkat kekampus untuk memperoleh sedikit ilmu dan membuang banyak uang karena mesti berangkat kekampus yang letaknya ujung ke ujung. hari itu aku naik bis eksplor - bis "pribadi" cimahi jatinangor yang ngetemnya disebelah rumah. semuanya berjalan seperti biasanya. biasa dan membosankan. hingga tiba saat sang bis masuk ke dalam jalan tol, dibawah jembatan tol bis eksplorku berhenti sejenak untuk menaiki seorang penumpang gelap yang rela menantikan bis eksplor di tempat yang mungkin tidak disadari sangat membahayakan nyawanya.

setelah beberapa saat bis eksplorku melaju, tiba2 dari arah belakang terdengar bunyi suara sirine yang suaranya terdengar ogah2an karena dimakan usia. cuek dan acuhkan saja suara ga nyaring itu, ucapku dalam hati. namun tidak lama kemudian bunyi suara sirine tersebut akhirnya berhasil menyita banyak perhatian penumpang bis eksplor yang sarat dengan penumpang. aku pikir orang2 juga merasa terganggu dengan suara sirine butut itu, namun untuk kesekian kalinya tebakanku salah lagi. ternyata suara sirine butut itu adalah suara sirine polisi. dan ternyata juga, polisi itu sedang berusaha menghentikan bis eksplor yang sedang kunaiki ini!

"kepada bis eksplor harap segera menepi" perintah yang terdengar dari mobil polisi dengan suara sirine butut itu terdengar sabar dan berwibawa (wiiii baawaa tooaa)...

beberapa kali pak polisi itu menerikan kalimat itu dengan suara toa-nya yang khas, namun sepertinya sang supir bis eksplor tidak mendengarnya - atau tidak mau mendengar. beliau (supir bis eksplor) tetap saja membawa sang bis melaju cepat menembus abu2 jalan tol yang cukup ramai pada saat itu. kejar-kejaran mobilpun terjadi. tidak seperti difilm2 holywood yang biasanya klo keadaannya seperti ini pasti selalu dibumbui dengan suara cekiiiit, ttteeeeetttt, doooor, duuuaaar, jeeeleeegeeer, namun suasana kejar2an pada saat itu serasa biasa saja bagiku. diriku tetep cool, datar, jelek, dan jomblo...

sempet beberapa kali mahasiswa perempuan cantik lucu dan imut yang kebagian sial untuk duduk bersebelahan denganku memegang tanganku. dari mukanya tersirat reaksi gelisah (bukan geli2 basah) gara2 keadaan mencekam itu. seketika akupun mengeluarkan ekspresi muka yang menenangkan jiwa dengan harapan sang perempuan sial yang terpaksa duduk disebelaku dan merasa ketakutan itu akan memperoleh ketenangan sesudahnya. namun seperti biasa, harapanku tinggallah harapan. sang perempuan itupun tetap saja gelisah. dan bahkan statusnya berubah dari KKDP (ketakutan karena dikejar polisi) menjadi KKDDPP (ketakutan karena duduk disebelah pria penggoda). duh, malangnya perempuan itu. inginku pada waktu itu mengucap "let me be your shoulders" ke dia...

akhirnya bis eksplor itupun menyerah dan menepi. para penumpang banyak yang menggerutu
"huh polisi sialan, pengennya cari duit mulu!" ucap seseorang yang sedang berdiri dilorong bis karena tidak kebagian tempat duduk.
"polisi an**ng!" suara pria dikejauhan.
"polisi gila!" suara yang terdengar kemudian
"dieu gelut jeung aing! tong mentang2 sia polisi! aing wani ka polisi jiga maneh!" ucap pria yang sedang berdiri dideket pintu bis
"duh cowo disebelaku kok ganteng banget yah, aku jadi grogi" ucap si perempuan yang duduk disebelahku didalah hatinya... hmm, no comment..

begitulah kisahnya...

dari kejadian itu, kita bisa tau bagaimana nasib para penegak hukum itu. terkadang sikap untuk melakukan kebenaran tidak selamanya dtanggapi dengan kebenaran juga. polisi itu menilang sang sopir bis memang karena sopir bis tersebut melanggar peraturan "dilarang menaikan dan menurunkan penumpang dijalan tol". namun ternyata tanggapan orang yang melihatnya berbeda-beda. bahkan ada yang bilang tuh polisi cuma pengen duit doank.

"kebenaran memang berat untuk ditegakkan karena sifat kebenaran itu sendiri tidak benar"

Saturday, September 8, 2007

jujurkah kita?

pertanyaan itu terlintas begitu saja dalam kepalaku.. jujurkah aku selama ini?

sebuah pertanyaan yang timbul setelah membaca tulisan dari blog dia yang kukagumi..
dia yang namanya tak boleh kusebutkan disini, dia yang dulu sempat membuat hari2ku ceria, dan dia yang membuatku tergila2 padanya...

dia yang di blognya bercerita tentang seseorang pemimpin bijaksana yang membuatnya terlena... saat membacanya, aku seperti tersuntik semangat baru untuk bisa menjadi seperti orang yang dikaguminya itu.. menjadi seseorang pemimpin yang bijaksana... tapi semangat itu tidak berapa lama bertahan,, seiring dengan timbulnya secercah pertanyaan itu... jujurkah kita?

seandainya aku berubah menjadi seseorang yang diidam2kan oleh dia? apakah itu adalah karena aku memang ingin menjadi seseorang itu ataukah cuma karena aku ingin menjadi orang yang dikagumi dia? apakah menjadi seseorang pemimpin yang bijaksana seperti yang dia suka adalah kebutuhanku ataukah hanya sebuah keinginanku? dan apakah menjadi seorang pemimin yang bijaksana akan membawaku kedalam kebahagiaan atau hanya membawa kebahagian kepada dia?

jujurkah kita? atau lebih tepatnya jujurkah kita dengan diri sendiri? jujurkah kita dengan keputusan yang pernah kita ambil untuk hidup ini? ah... ingin aku hiraukan pertanyaan itu!

Wednesday, September 5, 2007

tuk dia..

3 hari ini aku selalu bertemu denganmu...
namun pertemuan itu hanya dihiasi sedikit kata...
bahkan matapun seolah enggan tuk bertegur sapa...
sebenernya aku ingin mengobrol banyak dengan km...
bertanya banyak hal kepadamu...
bercerita tentang apa saja denganmu...
dan berharap bisa bercanda ria seperti dulu...
tapi entah kenapa setiap bertemu denganmu aku cuma bisa termangu...
dan membeku...
apakah ini karena kamu yang begitu mempesona?
hingga membuatku terdiam terpana...


(gini nih kelakuanku klo gie kena wabah kasmaran ga kesampean! hahaha)

deflasi kehidupanku

itulah yang aku rasakan sekarang ini... seperti berjalan mundur menuju keterpurukan... sikap riangku, sikap senangku, sikap humorisku, sikap candaku, sikap kritisku, dan berbagai sikap2ku lainnya kini berangsur2 hilang terkikis atas nama toleransi dan adaptasi oleh lingkungan...

dulu temanku pernah berkata
"orang dewasa adalah memuakan! dingin, monoton, statis, serius, ga asik!"

apakah aku sedang menjadi dewasa? dan apakah aku akan menjadi orang dewasa yang digambarkan oleh temanku itu?

ah, ingin berucap...
"selamat datang perubahan dan selamat tinggal perubahan!"

dahsyatnya kekuatan sang hawa...

beberapa waktu belakangan aku sering berfikir (jarang2 nih aku mikir) dan merenungkan tentang kehebatan dari manusia keturunan hawa dimuka bumi ini..
sungguh hebat mahluk ciptaan Allah yang satu ini, hingga harus dihormati 3 kali lebih banyak oleh seorang anak ketimbang seorang ayah...

kekuatan yang tertanam dalam diri keturunan hawa tersebut bahkan dapat menciptakan kehancuran.. tidak jarang terjadi bahwa sebuah peperangan yang besar awalnya terjadi hanya akibat "ulah" dari kaum hawa ini.. ingat insiden kuda troya? itu adalah salah satu bentuknya.. kita tentu pernah mendengar ada pembunuhan antara kakak beradik yang motifnya adalahnya memperebutkan seorang perempuan? atau, ada sebuah pembunuhan oleh seorang suami karena menemukan istrinya selingkuh? atau ada seorang pria bunuh diri karena cintanya ditolah oleh perempuan? atau ada seekor kecoa malang yang dibunuh secara biadab dan tidak berprikehewanan oleh seorang pria macho gentleman gara2 si pria tersebut ingin mencuri hati perempuan yang diidamkannya? dahsyatnya!

namun sebaliknya kekuatannya sang golongan hawa tersebut juga bisa membawa kedamaian dunia. buktinya? banyak sekali gerakan kemanusiaan didunia ini selalu menggunakan icon2 perempuan dalam kampanyenya... miss univers, misalnya..

tanpa disadari, kita seperti yang sekarang ini adalah hasil dari bentukan oleh sang perempuan (ibu kita sewaktu kita kecil dulu)... bisa dikatakan bahwa manusia yang baik merupakan binaan dari seorang perempuan (ibu) yang baik pula...

seseorang pernah berkata (orang itu adalah aku sendiri, hehe)
"seorang perempuan bisa menentukan seperti apakah kelak masa depan sebuah dunia... dia adalah ibu"

jadi, bijaksanalah jika anda adalah kamu hawa.. ditangan kalianlah masa depan dunia ini...

kesal karena harus menunggu!

akhirnya aku memilih terdampar di warnet untuk mengisi waktu kosongku selama 2 jam ke depan.. kira2 2 jam lagi aku akan melaksanakan tugas ngedekor (kesadaran atas kewajiban tepatnya) dalam rangka open recruitment cc angkatan 2007 yang acaranya akan dilaksanakan besok pagi di kampus tercinta Fikom Unpad Jatinangor.

dari dulu aku selalu ga habis pikir dengan semua kegiatan cc (salah satu UKM di Fikom yang paling aku minati) yang selalu MULAI DIKERJAKAN pada detik2 menuju tengat waktu! heran, setiap mau melakukan kegiatan baru pasti selalu melakukan 'kesalahan yang sama' yaitu? ngerjain di waktu2 pas mau mepet ke acaranya.

padahal mereka (aku jg didalamnya) sadar klo sesuatu hal yang dikerjakan dengan tergesa-gesa (dikejar deadline) pasti jarang sekali yang hasilnya optimal... tapi hingga sekarang ga pernah ada kesadaran diri untuk melakukan persiapan kegiatan sejak jauh2 hari!

emang enak ya kerja dikejar2 deadline kaya gitu?!

mungkin bagi segelintir orang, kerja dibawah tekanan merupakan sebuah kenikmatan tersendiri, aku juga kadang lebih jenius klo lagi dibawah tekanan.. tapi jika sesuatu kegiatan dapat dikerjakan tanpa menunggu deadline, kenapa mesti ditunda2?!

ah, hanya sebuah kekesalan dari orang yang ga suka menunda2 sesuatu!