semua yang terjadi pada diri kita semata-mata adalah keinginan kita sendiri... maksudnya terjadi pada diri kita disini adalah semua hal yang berhubungan dengan rasa dan emosi...
maksudnya begini loh,,, kita senang sekarang, kita sedih sekarang, kita ketawa sekarang, atow kita termenung sekarang,, itu semua semata-mata karena kita sendiri yang menginginkannya demikian... disaat kita ketawa, kita memang menginginkannya untuk ketawa... disaat kita bersedih, sesungguhnya memang itulah yang diinginkan oleh kita...
masih belum ngerti?? mungkin mudahnya begini, disaat kita mendapatkan rangsangan dari luar seperti ketika kita memenangkan undian berhadiah bermilyar-milyar rupiah otomatis kita akan merasa senang karenanya... semula mungkin kita menganggap bahwa kesenangan tersebut berasal dari undian berhadian itu sendiri... namun sebenarnya tidak demikian... undian berhadian itu adalah benar-benar sebuah rangsangan saja. sesungguhnya yang membuat senang semata-mata berasal dari dalam diri orang itu...
orang yang memangkan hadiah tersebut bisa saja memutuskan untuk marah ketika menerima undian berhadiah itu.. itupun jika ia mau mengeluarkan sikap marahnya... namun ternyata ia lebih memilih untuk mengeluarkan ekspresi senangnya... atau bisa saja orang itu memilih ekspresi nangis ketika mendapatkan undian berhadian tersebut... atau mungkin cemberut... tertawa? geli? gelisah? semuanya bisa... asalkan ia memang ingin melakukannya...
jadi sebenarnya jika aku, kamu, dia, mereka dan siapa saja sedang mengalami suatu emosi baik positif maupun negatif,, emosi tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah keinginan dari dalam diri aku, kamu, dia, dan mereka sendiri.. so, mulai sekarang,, kendalikanlah emosimu sendiri.. jangan jadikan kesialan sebagai pembenaran atas sikap menggerutumu, dan jangan pula jadikan kesalahan menjadi pembenaran atas kesalahanmu..
jadikan segalanya menjadi sesuatu yang membuatmu bahagia dalam menjalankan kehidupan di dunia ini...
jadikan kemalanganmu sebagai alasan untuk tersenyum
jadikan kesedihanmu sebagai alasan untuk tertawa
jika sudah begitu, penulis cuma bisa berharap semoga anda tidak disangka gila karena ga bisa berekspresi sewajarnya... hehehe...
Thursday, September 20, 2007
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment