Susahnya Jadi Perjaka

Klo Mirwan Suwarso lewat Destiny Films ngebuat film dengan judul "Susahnya Jadi Perawan", aku juga ga ingin kalah ah . Aku ingin nulis sebuah racauan dengan judul Susahnya Jadi Perjaka. Racauan ini terinspirasi dari pengalaman-pengalaman para pria-pria lucu, imut, baik hati dan tidak sombong yang terpaksa hidup di jaman metropolitan sekarang ini.

perkembangan dunia media yang teramat pesat beberapa tahun kebelakang ini telah membawa dampak perubahan dalam berbagai aspek kehidupan. Difusi inovasi yang terjadi begitu pesat sedikit banyak merubah prilaku masyarakat Indonesia. Hal yang paling mudah kita amati adalah merebaknya tren dalam dunia fashion yang hampir tiap tahun berubah. Tidak jarang kita melihat berbagai model maupun gaya fashion yang berkembang di masyarakat kita diimpor (diinspirasi) dari negara barat.

Pada awalnya, proses difusi budaya itu masih mempertahankan budaya asli kita sebagai negara berbudaya ketimuran. Namun trend adaptasi yang menyesuaikan dengan budaya pribumi tersebut semakin hari semakin diangap sebagai hal yang kuno dan memalukan oleh masyarakat kita. Akhirnya tidak bisa dipungkiri budaya luar yang seharusnya disaring dengan cermat, malah masuk dengan seenak hati, dan dbuat seolah-olah budaya baru tersebut adalah trend yang benar dan membanggakan.

untuk masalah fashion, jelas tidak lain dan tidak bukan yang paling terpengaruh adalah kaum hawa. Dapat kita temukan banyak sekali kaum-kaum hawa yang selalu mengikuti perkembangan fashion. Berbeda dengan kaum pria yang sedari dulu gaya fashionnya hampir sama. Pokoknya itu-itu aja. Jikalaupun ada perkembangan, paling hanya sedikit sentuhan desainer di beberapa sisi belahan pakaian atau kalu ngga cuma ganti trend warna doank.

Trend fashion streetgear yang sekarang sedang marak di Bandung (masih kayaknya sih, abis aku sering banget ngeliatnya) adalah trend fashion kombinasi TIGHT SHORT PANTS + TIE TANK TOP (sorry maksa). itu tuh trend baju dengan celana pendek ngetat di ujung digabungin dengan tank top bertali yang talinya dari depan trus ngiket di leher.

Nah hubungannya dengan judul diatas pasti sudah tau sendiri lah. Cewe-cewe yang menggunakan streetgear itu semakin banyak berkeliaran di Bandung. Klo jumlahnya satu dua orang sih masih bisa dihindari. Tapi klo di setiap perempatan kita (baca:pria) ngeliatnya (emang lampu merah?!!). Klo di setiap tempat-tempat hangout kita (baca:pria) ngeliatnya, apa ga panas tuh pikiran?! yakin lah sehebat-hebatnya mata kita (baca:pria) menghindari mereka, klo mereka ada dimana-mana pasti kita (baca :pria) nyerah juga!! dan ujung-ujungnya mau gimana lagi, daripada nyapein diri mending diliatin aja. hehehe.

"setelah diserang bertubi-tubi dengan pemandangan seperti itu,, secara manusiawi seorang pria pasti berimajinasi" (sumber: ngarang sendiri). Dan tidak lain tidak bukan, bahwa tahap puncak imajinasi nakal seorang pria imut, lucu, serta jomblo yang kesepian adalah TeEEeeT (kalian pasti tau sendiri jawabannya)

maka dari itulah, jaman sekarang ini, cowo susah banget klo mau jadi perjaka.... jangan salahkan kami (baca:pria) atas pikiran-pikiran liar kami (baca:pria)... sunggung sebenarnya inspirasi pemikiran kami itu berasal dari kalian (baca: perempuan) juga kok...suer... hahaha...


NB:
berdasarkan pengakuan dari beberapa pria
tapi aku bukan salah satunya, hehehe...