Info Terkini

jualan pulsa dimana aja

Saturday, October 27, 2007

Kenapa Negara Agraris ga Sekaya Negara Industri

beberapa waktu yang lalu aku sempet ngobrol-ngobrol dengan salah satu pensurvei kredit yang sedang menjalankan tugasnya... awalnya aku iseng-iseng aja nanya...

"mas kira-kira di indonesia kredit jenis apa sih yang paling susah cairnya..."
"hmm..." terlihat si tukang kredit itu berpikir sejenak...
"kredit yang berhubungan dengan agribisnis" jawab sang kreditor bangga...
"kok begitu mas?" aku tanya dengan wajah ingin tahu...
"dunia agribisnis adalah dunia yang paling banyak resikonya, faktor penghambatnya banyak sekali. hama, biaya dan waktu yang tidak sebentar menjadiakan bisnis ini sangat tidak diminati oleh pihak kreditor... hal inilah yang menjadikan kredit-kredit dalam bidang agribisnis sangat susah dicairkan" jelas sang kreditor penuh kemenangan...

dari pembicaraan itu, dengan seenak jidat aku mengambil kesimpulan begini:

negara agraris adalah negara yang sepenuhnya bergantung pada alam. kelangsungan hidupnya sangat bergantung pada kondisi alam yang mendukungnya. komoditasnya ditentukan oleh alam dan bukan oleh manusia. contohnya adalah negara penghasil kopi. tidak semua negara bisa menghasilkan kopi yang baik. hanya negara-negara yang letaknya sesuai dengan kepribadian kopi sajalah yang mampu menghasilkan kopi yang bagus. sebenernya hal ini memberikan keuntungan dan kelebihan utama bagi negara penghasil kopi tersebut. negara penghasil kopi tersebut tidak perlu berkompetisi dengan negara-negara lainnya yang justru tidak bisa menghasilkan kopi. jelas ini menjadi sebuah pasar monopoli yang sempurna.

namun sayangnya kelebihannya cuma itu saja. dibalik kelebihan itu, terdapat berlipat-lipat kekuarangan dalam bisnis kopi ini. hama menjadi salah satu faktor penghambatnya. setelah itu, iklim juga sangat mempengaruhi hasil dan kualitas kopi tersebut. dan waktu yang tidak sebentar dalam membudidayakan kopi menjadikan produksi kopi tidak bisa dilakukan terus menerus.

beberapa cara telah dilakukan untuk menanggulangi masalah ini. seperti:
1. hama
orang telah menciptakan obat-obatan dan segala jenis bahan kimia untuk menciptakan penangkal terhadap hama. namun ternyata, penggunaan obat-obatan ini justru membuat kualitas tanaman menjadi tidak baik. akhirnya perlu pengontrolan dan pengaturan kadar obat-obatan yang tidak mudah. hal ini membutuhkan tenaga ahli dan biaya yang tidak sedikit. selain itu mesin-mesin pembuat obat-obatan serta pengusir hama itu pun harus dibeli dari negara-negara industri. hal ini menjadi kerugian bagi negara agraris dan keuntungan bagi negara industri.

2. cuaca
sejauh ini tidak ada yang pernah berhasil mengendalikan cuaca. kalaupun bisa itupun cuma dalam sekala kecil. hal inilah yang menjadikan tantangan terberat kedua bagi negara agraris. cuaca yang tidak menentu dan tidak adanya sistem yang mampu memprediksi cuaca menyebabkan dunia agraris bagai lahan perjudian saja. jikapun aja ada alat yang mampu memprediksi cuaca dan iklim, sudah pasti alat itu adalah hasil dari negara-negara industri dan negara-negara agraris harus (mau tidak mau) membelinya dari negara industri.
hal ini menjadi kerugian kedua bagi negara agraris dan keuntungan kedua bagi negara industri.

3. masalah biaya
untuk membudidayakan tanaman, apalagi yang jumlahnya masal, sangat memakan biaya yang cukup besar. ditambah lagi apabila adanya serangan hama dan ketidak bersahabatannya cuaca dan iklim. hal ini menambah bengkak pengeluaran sebuah negara agraris. kemudian biaya peralatan-peralatan pendukung yang mesti di beli dari negara-negara industri juga tidak bisa dibilang murah harganya. hal inilah menjadi kerugian ke tiga bagi negara agraris dan keuntungan ke tiga bagi negara industri.

4. hasil penjualan
klo dibandingkan, barang-barang hasil agraris adalah produk-produk yang paling tidak stabil atau fluktuatif dalam hal harga. kadang naik , kadang pula turun. hasil panen produk agraris juga tidak bisa stabil. kadang banyak kadang juga sedikit. klo banyak, kadang tidak semuanya bagus, kadang malah buruk semua. ditambah lagi biasanya produk-produk agraris itu harga jualnya selalu berada dibawah harga jual produk-produk industri. hal inilah yang menyebabkan kerugian ke empat dan keuntungan ke empat bagi negara industri.

5. daya tahan.
sangat jarang produk agraris bisa bertahan lebih dari setahun tanpa melalui proses sedikitpun. hal inilah yang menyebabkan bisnis agraris tidak bisa bertahan lama. jika ingin bertahan lama, produk-produk agraris tersebut harus di proses terlebih dahulu, dan alat pemprosesannya itu mesti dibeli dari negara-negara industri. berbeda dengan produk-produk industri yang mampu bertahan hingga bertahun-tahun lamanya dengan harga yang relatif stabil, produk agraris akan berkurang kualitas dan harganya seiring dengan bertambahnya waktu. hal inilah yang menjadikan kerugian ke lima bagi negara agraris dan keuntungan ke lima bagi negara industri.


melihat penjelasan yang semena-mena diatas, jelas bahwa bagi negara agraris, tidak akan pernah bisa menandingi kekayaan negara-negara industri. maka, wajar jika negara-negara agraris itu nasibnya melarat dan banyak hutang.

Friday, October 26, 2007

Pengalaman Pertamaku Dateng ke Konser Gitar Akustik

"jumat, 26 oktober 2007 akan menjadi awal kebangkitanku dalam dunia gitar-mengitar...akan ku buktikan bahwa wahyu adalah sang gitaris legendaris"

itulah yang terbayang dalam pikiranku ketika "dia" mengajakku menghadiri sebuah konser gitar akustik. jujur, seumur-umur aku belum pernah sekalipun nonton yang namanya konser gitar.. apalagi ini adalah konser gitar akustik.. jelas aku bener-bener buta akan hal ini...

awalnya sih aku diberitahu bahwa konser gitarnya akan dilaksanakan pada hari minggu, 28 november 2007 di hotel jayakarta. namun belakangan ternyata acaranya dipercepat menjadi tanggal 26 November 2007 jam 7 malem... yang artinya,, acaranya akan dilaksanakan 3 jam lagi!!!

"ini konser pertamaku..."
"buzeeeettt,,, aku belum nyiapin apa2 nih!"
"belum milah-milih baju yg akan aku pake ke konser pertamaku ini... belum ngerapihin rambut... belum mandi... belum ini... belum itu..."
ah pokoknya aku tiba-tiba langsung sok ribet gitu deh...
"tar kesananya pake mobil apa ya?"
"jaguar? ah ngga kemarin habis kehujanan... masih kotor.."
"BMW? aduh lagi di pake si mba,..."
"Ferari? aduh belum nyampe... pesenannya baru nyampe sebulan lagi..."
"merci? aduh bosen... masa merci lagi merci lagi..."
"hmm..."
"hmm..."
"hmm...''
"hmm..."
"hmm..."
"hmm...''
"hmm..."
"hmm..."
"hmm...''
"ya udah pake Motor Jupiter MX aja..."
(males banget kan ngedengernya)

30 menit sebelum konser dimulai...
si aku masih diam di rumah... ah solat magrib dulu ajah...

10 menit sebelum konser dimulai...
"ah, paling juga acaranya ngaret... mending abis solat isya aja berangkatnya"

15 menit setelah konser dimulai...
si aku sudah selesai solat dan bersiap2 untuk pergi ke konser...

45 menit setelah konsernya dimulai...
akhirnya aku nemu HOTEL JAYAKARTA... setelah mencari2 disepanjang jalan Ir. H. Juanda... akhirnya ketemu! HOWREY!!"
masuk parkiran dan nanya ke sang petugas satpam yang bertugas...
"pak, klo yang konser gitar akustik dimana ya?"
"oh, masuk lobby utama trus turun tangga lalu belok kanan"
"ok pak, terimakasih banyak..."

setelah nanya,, aku langsung melenggang dengan penuh gaya menuju tempat yang ditunjukan sang satpam yang ramah tadi... setelah mengikuti petuahnya dengan berhati-hati dan seksama... akhirnya aku nyampe disebuah kolam renang... ga ada tanda2 konser akustik... cuma air, air, dan air...

sekali... aku puterin tuh kolam renang... ga berhasil kutemukan tanda2 ada konser muzik akustikan... dua kali,,, tiga kali,,, empat kali... yang kutemukan hanyalah tatapan mata para turis yang ngeliatin aku serasa aku ini salah satu artis ibu kota! sial...

akhirnya aku nanya ke "doorbel" - itu tuh orang yang kerjaannya bawain barang klo di hotel2...

"mas, klo konser gitar akustik dimana ya?"
"oh itu disana..."

si doorbel menunjuk arah yang benar2 berlawanan dengan yang ditunjukin sama si sang satpam yang baik hati tadi...

"sial,... tak sumpahin si satpam tadi jadi menejer hotel!"

dan beberapa menit kemudian akhirnya aku sampe di depan ruangan tempat konser akustikkan itu... aku mengintip ke dalam melaui pintu kaca dan terlihat seseorang yang yang memang ingin dan sangat berharap akan bertemu dengan si dia di konser ini... seseorang yang selalu membuatku geleng2 kepala dengan sikap2nya... seseorang yang....

malam itu dia mengenakan tshirt hijau dengan gaya rambut tetap terurai seperti biasanya - walaupun sesungguhnya dia lebih terlihat cantik klo rambutnya diikat... sempat beberapa kali dia berbisik-bisik dengan orang disebelahnya, lalu kemudian dia kembali serius memperhatikan penampilan para pemain gitar yang tampaknya sedang berkolaborasi menciptakan alunan nada yang sayup-yatup terdengar indah hingga melenakan penontonnya...

beberapa kali aku memastikan bahwa itu bener2 dia... setelah aku yakin, aku mengincar tempat duduk kosong yang ada dibelakang dia.. namun ketika aku mau melangkah dan membuka pintu,, tiba2 aku melihat sebuah tulisan

"HARAP PINTU DIBUKA HANYA PADA SAAT PERGANTIAN LAGU. TERIMAKASIH"

uh, hampir saja aku menjadi pusat perhatian orang-orang disana...lalu aku menunggu hingga lagunya selesai... selama menunggu... aku bolak balik didepan pintu... dan karena merasa bosan... akhirnya aku godain aja tuh resepsionis yang lagi sendirian...

"mba, konsernya ampe jam berapa sih?" aku nanya ke dia...
"ini lagu terakhir kok mas..." jawab dia
"mas mau jemput ya? bentar lagi selesai kok..." lanjut dia tanpa rasa bersalah...

aaaaaaarrrrrrrrrrrrkkkkkkkk... gila... ni konser pertamaku... dateng pas konsernya dah mau selesai...ga jadi nonton... mana disebut tukang jemputan!... ga tau apa klo setelan aku tuh setelan artis! sial...

abis itu aku langsung pulang deh... ga jadi masuk... malu... coba aja kalian pikir klo aku tetep masuk pas lagunya selesai... pas aku masuk n duduk.. tiba2 si presenternya bilang...

"sekian acara konser kali ini, terimakasih atas kehadiran anda semua. sampai ketemu lagi dilain kesempatan,, dan untuk mas yang baru dateng... ntar-ntar, harap hadir 15 menit sebelum acara dimulai ya. terimakasih."

tiiiidddaaakkk...

Wednesday, October 24, 2007

untuk seseorang yang sering buat aku pusing!!

dihadapkan kepada sebuah pilihan sulit...
sebuah persimpangan masa depan sedang menantiku didepan...
dimana semuanya belum ada yang jelas...
dan masih bisa berubah setiap saat...
namun sebuah keputusan tidak bisa menunggu lebih lama lagi...

hidup manusia tidak terlepas dari kumpulan-kumpulan pilihan. pilihan itulah yang pada akhirnya menentukan jalan hidup kita selanjutnya. baik itu sebuah keputusan kecil, besar, menyedihkan, menyenangkan, semuanya menentukan kehidupan kita selanjutnya.

ada seseorang yang berhasil untuk gagal. itu karena ia talah memilih pilihan yang salah.
ada seseorang yang berhasil untuk sukses. tak lain karena ia beruntung memilih pilihan yang tepat.

menjadi bahagia dan sejahtera mungkin merupakan sebuah pilihan juga. seseorang, tanpa memandang siapapun orangnya, bisa hidup bahagia dan sejahtera, tapi juga bisa hidup melarat dan sengsara. tinggal memilihnya saja..

jika jatuh bangkrut...
ada pilihan
1. bersedih
2. kecewa
3. frustasi
4. bunuh diri
5. .. dan seterusnya..
6. ...
7. bahagia

kalau diputusin pacar...
1. sedih
2. galau
3. marah
4. kecewa
5. ga terima
6. ... dan seterusnya..
7. ...
8. bahagia

ah pokoknya pilihan-pilihan-pilihan...
walaupun sebenernya ga sesimpel itu...
tapi setidaknya kita masih punya pilihan bukan?

Monday, October 1, 2007

betapa uniknya namaku ini...

hmm, sepertinya aku belum menceritakan kenapa aku ini bisa memiliki banyak sekali nama panggilan...

semua itu berawal dengan inisiatif orang tuaku yang menbubuhi diriku dengan sederet nama yang begitu mempesona...

Nurcahyanto Wahyuaji Bayu Nugroho

begitulah orangtuaku menamaiku...

pada awalnya aku sempet tidak nyaman juga dengan sederet kata-kata penuh makna itu.. dahulu aku sering malu karena dalam daftar absensi kelas, namaku selalu mengkonsumsi ruang yang lebih banyak ketimbang nama-nama teman sekelasku yang rata-rata hanya terdiri dari 2 suku kata...

hal itu juga berlaku untuk kartu pelajar, nama raport, Ktp, Atm, dan segala jenis kartu-kartu identitas... kadang namaku malah terlihat aneh dengan sengaja ditulis Nurcahyanto WABN untuk menghemat tempat...

namun akhirnya ide tu muncul... sebuah ide cemerlang untuk memupus sedikit kesedihan dan keterpurukan dengan anugrah nama yang panjang itu... dengan cara memanfaatkan semua namaku itu menjadi nama panggilanku...

hingga akhirnya menjadi seperti ini...

NURCAHYANTO... panggilan oleh guru-guru dan para dosen yang mengenalku
WAHYU... panggilan teman-teman kuliahanku
MAS AJI... panggilan akrabku oleh keluarga dan orang-orang spesial dalam hidupku
BAYU... panggilan teman-teman SDku...
NUGROHO... belum ada yang manggil aku dengan nama ini...

namun hal itu tidak berhenti begitu saja... nama-nama lainnyapun bermunculan ikut memperpanjang deretan nama-nama panggilanku...

YONO... bermula dari celetukan salah satu teman SMPku yang mengejekku dengan sebutan "kopral jono" karena dulu setelan gaya rambutku yang selalu di cepak ala tentara... dan panggilan ini akhirnya berkembang pesat waktu aku berada ditingkat SLTP...

RADEN... tidak bermaksud untuk bersikap feodal... namun begitulah adanya... orang tuaku membubuhkan namaku dengan gelar ini karena menurut mereka aku berhak untuk membawa sebutan ini... tapi, ada atau tidak sebutan ini, aku tetaplah aku seperti aku dan akan selalu menjadi aku...

ROBERTO EDWARD... nama alias yang awalnya sengaja diciptakan sebagai nama pengganti saat berada didunia maya... namun ternyata sekarang malah beredar dimana-mana...

SAMUEL RIZAL... aku ga pernah ngerti kenapa ada yang memanggilku dengan sebutan ini...

ABUN... berawal ketika kebiasaanku membaca novel bertema ABU NAWAS saat sedang ospek jurusan...


begitulah sekilas penjelasan tentang keanekaragaman namaku... semua yang terjadi dalam hidup ini pasti ada tujuannya... tidak pernah ada kebetulan...

ga jelas

pukul 00:40 waktu sinar si komputerku tercinta...
pengen lari...
pergi sejenak dari riuh kehidupanku...
menjauh dari segala rutinitas hidup yang mencengangkan...

kok tiba2 perasaan jengahku muncul ya...
bosan dengan sekeliling yang ada...
ingin diam, diajak bicara...
ingin sendiri, ramai dimana-mana...

aku pusing...
aku bingung...
hilang konsentrasiku...
kabur fokus diriku..

lalu ada teman yang bilang padaku...
"kamu selalu terlihat mengawang-ngawang ya klo diajak bicara"
"seperti ga didengarkan klo sedang bicara denganmu"
"apa ada masalah dengan otakmu?"

terdiam...
terkejut...
bertanya-tanya...
"benarkah aku seperti itu?"

ketakutan atas segala konsekuensi yang harus kuhadapi sekarang...
haruskah aku mengalami kemunduran itu sekarang...
disaat usiaku mulai beranjak kepala 2...

kembali aku ingin berlari...
berlari serta berlari...
dan terus berlari...

hah, hah, hah, hah...
mungkin suara lelahku hanya terdengar begitu...